Jenis-jenis Teknik Pembubutan (Turning)


Pembubutan merupakan proses permesinan dengan gerakan pemotongan kontinyu yang melingkar. Pembubutan dilakukan dengan mesin bubut (lathe). Material yang biasa dibubut antara lain: logam, kayu, dan plastik. Proses pembubutan juga dikenal dengan sebutan turning.
Teknik Pembubutan
Teknik Pembubutan

Pada proses pembubutan ada beberapa macam teknik yang dapat dilakukan oleh seorang operator mesin bubut. Masing-masing teknik tersebut memiliki tujuan atau maksud tersendiri. Selain itu, perbedaan teknik pada proses pembubutan dapat memengaruhi geometri hasil pengerjaan.

Berikut macam-macam teknologi pembubutan:

  1. Pembubutan Silindris                                                                                                                  Pembubutan silindris adalah proses penyayatan dimana gerakan pahat bubut sejajar dengan sumbu putar benda kerja. Metode pembubutan ini digunakan untuk membuat bentuk benda kerja dengan diameter seragam (seperti poros lurus).
  2. Pembubutan Muka (Facing)                                                                                                       Pembubutan muka adalah proses penyayatan dimana gerakan pahat bubut tegak lurus dengan sumbu putar benda kerja (radial). Metode pembubutan muka berfungsi untuk menyayat permukaan ujung benda kerja serta mengurangi panjang benda kerja. Ketika melakukan pembubutan kasar (roughing) gerakan ujung muka pahat dari luar ke dalam lebih disukai. Sebaliknya ketika melakukan finishing, gerakan pahat dari dalam ke luar lebih cocok diterapkan.
  3. Cutting Off                                                                                                                                        Cutting off adalah pemotongan benda kerja dengan alat potong berupa pahat bubut. Pada proses cutting off, pahat pada mesin bubut yang digunakan memiliki ujung potong yang miring. Oleh karena itu, pahat bubut ini memiliki sudut kurang dari 90°. Dengan bentuk ujung potong yang miring, maka akan diperoleh permukaan pemotongan tanpa sisa (permukaan yang rata) pada ujung benda kerja.
  4. Recessing                                                                                                                                      Recessing adalah proses penyayatan pada benda kerja yang bertujuan untuk membentuk sebuah alur. Ujung potong pahat yang digunakan biasanya sejajar dengan sumbu benda kerja (sudut pahat 90°). Recessing mirip dengan cutting off. Perbedaan keduanya hanya terletak pada bentuk atau sudut pahat saja. Recessing biasanya berfungsi untuk membuat alur pemisah antara bentuk pembubutan silindris dan ulir
  5. Parting                                                                                                                                               Parting adalah proses pembubutan di mana pahat bubut bergerak sejajar maupun tegak lurus terhadap sumbu benda kerja. Sesuai dengan namanya, parting digunakan untuk memotong/memisahkan benda kerja. Beberapa juga mengenal parting sama dengan cutting off.
  6. Biting                                                                                                                                                    Biting adalah proses pembubutan pada ujung atau muka, yang mana arah pemakanan ujung pahat sejajar dengan sumbu benda kerja. Metode biting biasanya digunakan untuk membuat alur atau lubang besar pada permukaan ujung benda kerja.
  7. Pembubutan Bentuk (Form Turning)                                                                                            Pada pembubutan bentuk, ujung potong mata pahat bubut berukuran besar membentuk kontur pada benda kerja. Teknologi pada proses pembubutan bentuk mirip seperti recessing, perbedaannya hanya terdapat pada bentuk pahat yang unik pada pembubutan bentuk. Bentuk pahat yang unik ini dapat disebut dengan istilah pahat bubut bentuk.
  8. Pembubutan Tirus                                                                                                                      Pembubutan tirus adalah proses penyayatan silindris yang menghasilkan perbedaan diameter secara konstan. Metode pembubutan tirus digunakan untuk membuat poros tirus/konis. Teknik pada proses pembubutan tirus bisa dilakukan dengan memiringkan eretan atas, menggeser tailstock, menggunakan taper attachment, dan menggunakan alat potong berbentuk miring.
  9. Pembubutan Copy                                                                                                                         Pembubutan copy adalah proses penyayatan yang menghasilkan bentuk benda kerja sesuai dengan geometri benda replika yang telah ada. Replika pada proses pembubutan copy tersebut ditransmisikan dengan eretan melintang dan eretan memanjang.
  10. Pembubutan  Ulir                                                                                                                                Pembubutan ulir merupakan penyayatan yang menghasilkan bentuk ulir. Pembubutan ulir terdiri atas pembubutan ulir luar dan ulir dalam. Pembubutan ulir tergolong dalam pembubutan silindris yang mana pemakanannya sama dengan pola kisar ulir dari ulir yang akan dibuat.
  11. Chamfering                                                                                                                                    Chamfering adalah proses pembubutan pada sudut benda kerja menggunakan ujung pahat. Hasil dari chamfering dikenal dengan istilah chamfer.
  12. Boring                                                                                                                                                  Boring adalah proses pembubutan dengan gerakan pemakanan sejajar dengan sumbu benda kerja. Menurut arah pemakanannya boring mirip dengan pembubutan silindris. Namun, perbedaaanya adalah boring dikerjakan pada bagian dalam benda kerja. Boring bertujuan untuk memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
  13. Pengeboran (Drilling)                                                                                                                         Pengeboran dapat juga dilakukan pada mesin bubut. Kebalikan dengan proses pengeboran pada mesin bor, pengeboran dengan mesin bubut menggunakan mata bor yang tidak dapat berputar (yang berputar benda kerjanya).
  14. Reaming                                                                                                                                             Reaming mirip dengan drilling. Reaming berfungsi untuk memperbesar diameter lubang hasil pengeboran (drilling). Selain itu, reaming juga berfungsi untuk memperhalus permukaan lubang. Proses reaming merupakan proses lanjutan dari drilling (meskipun tidak wajib dilakukan proses reaming).
  15. Knurling                                                                                                                                                 Knurling sebenarnya bukan termasuk proses penyayatan. Knurling adalah pembentukan logam yang berguna untuk membuat pola arsiran yang bersilangan pada permukaan benda kerja. Biasanya pola hasil knurling digunakan pada pegangan agar tidak licin.


Demikian artikel tentang Jenis-jenis Teknik Pembubutan (Turning) semoga apa yang telah saya tulis diatas dapat bermanfaat. Terimasih sudah berkunjung di blog ini, jangan lupa untuk share atau membagikan artikel yang Anda baca.

No comments for "Jenis-jenis Teknik Pembubutan (Turning)"