Pengertian dan Fungsi Mesin Bubut

Pada artikel pertama ini saya akan mengulas tentang materi yang pernah saya pelajari di perkuliahan. Materi tersebut tentang  Mesin Bubut dan Mesin Drill.

Pengertian Mesin Bubut Konvensional

Pengertian Mesin bubut secara umum adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk proses pemotongan benda kerja yang dimana benda kerja digerakkan oleh spindel yang berputar dimana pahat akan mendekat benda kerja yang fungsi utamanya untuk menyayat benda kerja agar berubah bentuk dan ukuran.
Pengertian dan Fungsi Mesin Bubut
Pengertian dan Fungsi Mesin Bubut

Benda keja yang paling banyak dipotong oleh Mesin bubutadalah benda kerja berbentuk silinder karena benda kerja berbentuk silinder lebih muda dalam membubutnya dibandingkan bentuk yang lainnya. macam mesin bubut dapat dibedakan atas mesin bubut ringan, mesin bubut sedang dan mesin bubut standar.

Prinsip Kerja Mesin Bubut Konvensional

Prinsip kerja pada Mesin bubut konvensional adalah untuk memperoleh bentuk benda kerja yang baru dengan menghilangan bagian dari benda kerja tersebut dimana benda kerja diputar dengan kecepatan tertentu bersamaan dengan dilakukannya proses pemakanan oleh pahat. Benda kerja diputar oleh spindle disebut gerak potong relative sedangkan gerakan translasi oleh pahat disebut gerak makan.

 Langkah awal dalam proses pembubutan adalah benda kerja harus dipasang terlebih dahulu pada chuck (pencekam) yang terpasang pada spindle mesin bubut. Benda kerja yang dipasang dichuck harus dipasang secara kuat, aman dan tidak oleng dipasang dichuck, agar tidak terlepas pada saat mesin dinyalakan. Alat potong yang digunakan pada mesin bubut disebut pahat yang dipasang ditool post. Lalu spindle dan benda kerja diputar dengan kecepatan tertentu sesuai yang diinginkan operator. Kemudian pahat didekatkan kebenda kerja untuk menyayat benda kerja yang berputar.

Bagian-bagian utama pada mesin bubut

Bagian-bagian utama pada mesin bubut konvensional  pada umumnya sama walaupun merk dan buatan pabriknya berbeda. Biasanya yang membedakan hanya posisi handle,tombol dan table penunjukan pembutan letaknya berbeda. Demikian pula dengan cara pengoperasiaanya pada mesin bubut. Demikan bagian-bagian yang biasanya dimiliki oleh mesin bubut, yaitu:
a. Spindle digunakan untuk tempat chuck atau tempat pemegang benda kerja
b. Eretan digunakan operator untuk menentukan banyak kecilnya pemakanan.
c. Tail stock digunakan untuk dudukan center putar pada kepala lepas.
d. Tool past tempat pahat diletakkan .
e. Chuck tempat memgang benda kerja yang ditaruh dispindle.

Fungsi mesin bubut

Fungsi utama pada mesin bubut adalah untuk benda kerja diputar oleh spindle kemudian disayat oleh pahat untuk menghasilkan bentuk dan ukuran yang diinginkan oleh operator. Keguanaan pengoperasian pada mesin bubut adalah mesin bubut dapat membuat ulir, pengeboran, tirus dan dapat meratakan benda kerja.

Pada umumnya setiap jenis mesin bubut mempunyai  yang berbeda merk ataupun pabrik yang berbeda fungsinya tetap sama yaitu benda kerja diputar oleh spindle kemudian pahat  dicekam ditool post, pahat akan mendekat ke benda kerja untuk pemotongan akan menghasilkan bentuk dan ukuran yang diinginkan.

Cairan pendingin pada mesin bubut

Pada umumnya cairan pendingin pada mesin bubut digunakan untuk mendinginkan dan melumasi antara pahat dengan benda kerja. Temperature tinggi yang terdapat pada benda kerja dapat dikurangi oleh cairan pendingin sehingga tidak akan merusak struktur material produk tersebut.

Pendinginan diwajibkan pada proses pembubutan agar pahat tidak cepat aus. Berikut adalah keuntungan yang didapat apabila menggunakan cairan pendingin:
a. Dapat mengurangi temperature kerja yang tinggi.
b. Dapat menghasilkan permukaan benda kerja yang halus.
c. Dapat membersihkan pahat dari gangguan geram pada saat proses pengoperasian.
d. Dapat memperpanjang umur pahat agar tidak cepat aus.
e. Dapat menghasilkan gaya potong yang rendah pada saat pengoperasian mesin bubut.
f. Agar tidak terjadi korosi.

Perlengkapan yang digunakan

Pada saat melakukan pembubutan pasti memerlukan perlengkapan agar mempermudah operator untuk membubut. Perlengkapan ini digunakan untuk meringankan operator pada saat pembubutan benda kerja. Berikut ini adalah perlengkapan yang biasanya digunakan pada proses pembubutan:
a. Senter mati digunakan untuk menahan benda kerja yang ukurannya besar
b. Drill chuck digunakan untuk mencekam alat potong pada saat pembubutan
c. Collet chuck digunakan untuk mencekam benda kerja
d. Toll post digunakan untuk menjepit pahat.
e. Senter putar digunakan untuk menahan benda kerja dengan kecepaatn potong tinggi.
f. Plat rata digunakan untuk menjepit benda kerja yang kebesaran.
g. Kunci chuck digunakan untuk mengatur pencekaman benda kerja.

Keselamatan kerja (K3) pada saat pembubutan

Perlengkapan yang biasnya digunakan pada saat membubut adalah
a. Pakaian kerja
b. Sepatu
c. Kacamata
d. Masker
e. Lampu penerangan
f. Helm
g. Sarung tangan

Yang dilarang pada saat membubut
a. Jangan mnyentuh chuck yang sedang berputar.
b. Jangan bergurau kalau sedang menyalakan mesin bubut.
c. Jangan lupa selalu pakai kaca mata pelindung.
d. Jangan pernah menghentikan chuck dengan tangan.
e. Jangan pernah kunci chuck tetap melekat, harus dicopot setelah digunakan.

Pengertian Mesin Drill/Bor

Mesin drill/bor merupakan salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengebor atau membuat lubang dan alur pada benda kerja.  Mesin  drill dapat membuat lubang  dengan alat potong yang berputar atau biasa disebut bor. Alat ini sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.
Macam-macam tipe mesin bor, diantaranya: mesin bor tangan, mesin bor meja, mesin bor tegak, mesin bor radial, mesin bor lantai dll. Mesin bor tangan digunakan untuk mengebor kayu dan besi sesuai dengan mata bor yang digunakan.

Bagian-bagian pada Mesin Drill

Bagian dari mesin dril dapat dikelompokkan menjadi 7 bagian yaitu:
1. Dudukan
Dudukan berfungsi untuk menopang semua komponen pada mesin drill. Pada saat pengeboran sering terjadi getaran bila dudukannya tidak kuat maka keakurasian pengeboran akan berkurang.
2. Tiang
Tiang berfungsi untuk menyangga bagian-bagian pada mesin bor. Tiang biasanya berbentuk silinder.
3. Meja
Meja digunakan untuk menaruh benda kerja yang akan dibor. Meja kerja dapat diatur arahnya dari kanan maupun dari kiri dengan sumbu poros yang terdapat pada tiang. Meja kerja dapat diatur ketinggiannya sesuai yang diinginkan operator.
4. Mata bor
Mata bor digunakan untuk membuat lubang pada benda kerja. Alat ini merupakan komponen utama pada mesin drill.
5. Spindle
Spindle digunakan untuk mencekam mata bor dan juga untuk menggerakkan chuck pada mesin drill.
6. Drill feed handle
Drill feed handle digunakan untuk menurunkan mata bor dan spindle pada benda kerja.
7. Kelistrikan
Kelistrikan merupakan penggerak utama pada mesin drill karena terdapat motor listrik, listrik berfungsi untuk menyalakan mesin listrik. Kelengkapan yang harus tersedia adalah kabel power, kabel penghubung, sekring , lampu indicator dan sakelar on/off dan saklar pengatur kecepatan mata bor.

Itu semua merupakan bagian pada mesin drill. Operator wajib mengetahui dan meguasai bagian mesin drill agar dapat menjalankan mesin drill tersebut.

Peralatan yang digunakan pada Mesin Drill

Adapun alat bantu yang digunakan operator mesin drill pada saat akan mengebor  adalah sebagai berikut:
Proses persiapan
Adapun alat bantu yang digunakan adalah
1. High gauge
Digunakan untuk mengukur ketinggian benda kerja. High gauge dilengkapi dengan rahang penggores. Rahang penggores berfungsi untuk memberi tanda pada benda kerja.
2. Penitik
Digunakan untuk membuat titik pada permukaan benda kerja yang akan dibuat lubang. Dalam membuat titik harus teliti dengan cara melakukan pengukuran dengan ditandai garis .
3. Meteran
Merupakan alat untuk mengukur panjang, lebar dan tinggi benda kerja. Meteran merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam pengukuran.
4. Penggaris siku
Digunakan untuk membuat garis lulus/goresan pada benda kerja. Penggaris siku digunakan untuk mempermudah operator dalam membuat goresan siku.
5. Palu
Digunakan untuk memukul benda kerja.

Proses pengeboran
Alat kerja yang dibutuhkan pada saat pengeboran adalah
1. Ragum
Digunakan untuk menjepit benda kerja pada saat akan dibor. Benda kerja diragum supaya tidak bergerak pada saat akan dibor.
2. Mata bor
Merupakan alat utama untuk membuat lubang pda benda kerja. Mata bor mempunyai banyak ukuran diameter.
3. Chuck bor
Merupakan tempat menjepit mata bor pada mesin bor agar mata bor tidak terlepas.
4. Kunci chuck mata bor
Digunakan untuk mengencangkan dan mengendorkan pada chuck mata bor.
5. Cairan pendingin
Untuk mendinginkan mata bor pada saat melakukan pengeboran. Cairan pendingin ini biasanya berupa oli yang dikucurkan melalui lubricator dimesin bor.

Peralatan yang digunakan untuk melindungi diri 

Dalam setiap menjalankan semua jenis mesin kita diharuskan menggunakan alat pelindung diri, termasuk pada mesin bor. Berikut ini adalah alat pelindung diri pada operator mesin bubut.
1. Pakaian
Pakaian yang digunakan lebih baik menggunakan lengan panjang dan celana panjang, agar tidak ada benda panas yang masuk kedalam pakaian.
2. Sepatu kulit
Sepatu kulit dipakai agar tidak ada benda berat yang jatuh mengenai kaki operator.
3. Kaca mata
Kacamata digunakan untuk melindungi mata dari geram yang bisa mengenai mata pada saat melakukan pengeboran.
4. Sarung tangan
Digunakan untuk memegang benda kerja yang masih panas setelah melakukan pengeboran.

Kesimpulannya adalah kita diharuskan mengetahui prinsip kerja mesin bubut dan drill, fungsi, cairan pendingin, bagian-bagiannya, alat bantu yang digunakan serta alat pelindung dari bagi operator. Itu semua semoga bermanfaat bagi kita semua.
Sebelum mengoperasikan mesin bubut dan mesin drill harus mengetahui  prinsip kerja mesin tersebut dan jangan lupa pakai pelindung diri agar aman bagi operator mesin tersebut.


No comments for "Pengertian dan Fungsi Mesin Bubut"