Mengetahui Dimensi Utama Mesin Bubut


Dimensi utama pada mesin bubut adalah salah satu hal penting untuk diketahui oleh seorang operator sebelum menjalankan mesin bubut. Perlu diketahui bahwa mesin bubut merupakan salah satu jenis mesin perkakas yang paling banyak digunakan dalam proses pemesinan untuk membuat suatu produk benda kerja berbentuk poros.  Sangat penting operator mesin bubut untuk memahami dimensi utama pada mesin bubut agar dapat mengetahui spesifikasi kapasitas produksi dan kemampuan pengerjaan yang dapat dilakukan oleh mesin bubut tersebut.
Dimensi Utama Mesin Bubut
Dimensi Utama Mesin Bubut


Dimensi utama pada mesin bubut ditentukan oleh dua ukuran utama. Dua ukuran utama pada mesin bubut adalah panjang jarak arah mendatar searah meja mesin dan tinggi center kepala tetap.

Kedua posisi ukuran tersebut adalah batas kapasitas dan kemampuan pengerjaan pada mesin bubut dalam pengerjaannya. Maksudnya adalah bahwa panjang benda kerja yang dapat dikerjakan harus lebih pendek dari panjang arah mendatar meja mesin bubut tersebut. Dan juga besarnya jari-jari benda kerja harus lebih kecil dari jarak tinggi center kepala tetap tersebut.

Dimensi Utama Mesin Bubut Arah Mendatar

Dimensi utama pada mesin bubut arah mendatar dapat ditentukan oleh panjang jarak maksimal antara center kepala tetap dan ujung center kepala lepas. Jarak ini ekivalen dengan panjang meja mesin bubut dalam arah membujur, yang mana menunjukkan kemampuan mesin bubut tersebut untuk melakukan pekerjaan pembubutan benda kerja dalam arah membujur dengan menggunakan eretan bawah.

Contohnya: pada mesin bubut dengan ukuran mesin sedang, yaitu: yang mana mesin bubut memiliki ukuran panjang sebesar 1.000 mm, maka mesin bubut tersebut hanya dapat menjalankan eretan bawah membujur sepanjang 1.000 mm. Hal ini berarti bahwa panjang pengerjaan benda kerja yang mampu dilakukan adalah maksimal sepanjang 1.000 mm.

Dimensi Utama Mesin Bubut Arah Vertikal

Dimensi utama pada mesin bubut arah vertikal merupakan tinggi jarak maksimal center kepala tetap terhadap meja mesin. Jarak ini ekivalen dengan panjang maksimal pergerakan eretan lintang dari mesin bubut tersebut. Hal ini menunjukkan kapasitas pembubutan dalam arah melintang adalah besarnya diameter maksimal benda kerja yang dapat dikerjakan oleh mesin bubut tersebut.

Contohnya: pada mesin bubut dengan ukuran sedang, yaitu memiliki tinggi center kepala tetap sebesar 200 mm, maka mesin bubut tersebut hanya dapat menjalankan eretan lintang dengan langkah maksimal adalah 200 mm, jadi diameter makismal benda kerja yang dapat dikerjakan oleh mesin bubut tersebut adalah 400 mm (radius benda kerja 200 mm).

Dengan operator mengetahui konsep dimensi utama mesin bubut ini, maka diharapkan operator mesin bubut dapat mempertimbangkan spesifikasi mesin bubut yang akan digunakan untuk mengerjakan pembubutan sesuai benda kerja yang akan dikerjakan.


Demikian artikel tentang Mengetahui Dimensi Utama Mesin Bubut semoga apa yang telah saya tulis diatas dapat bermanfaat. Terimasih sudah berkunjung di blog ini, jangan lupa untuk share atau membagikan artikel yang Anda baca.

No comments for "Mengetahui Dimensi Utama Mesin Bubut"