Pembubutan Ulir Pada Mesin Bubut


Pemotongan Pada Mesin Bubut (Cutting Off)

Yang dimaksud pemotongan pada mesin bubut adalah proses pemotongan pada benda kerja yang dilakukan oleh mesin bubut. Proses pemotongan benda kerja pada mesin bubut umumnya dilakukan apabila ukuran benda kerja berukuran panjang, karena benda kerja yang berukuran panjang tidak mungkin untuk dicekam pada posisi sebaliknya atau tidak dapat dipotong pada posisi sebaliknya.
Pembubutan Ulir Pada Mesin Bubut
Pembubutan Ulir Pada Mesin Bubut


Ada beberapa persyaratan umum yang harus dilakukan pada proses pemotongan, antara lain: menggunakan pahat potong yang yang standar geometrinya, pemasangan benda kerja harus kuat dan tidak boleh terlalu menonjol keluar dari rahang cekam untuk benda kerja yang berukuran pendek dan untuk pemasangan pahat potong harus kuat dan tidak boleh terlalu menonjol keluar dari kedudukannya.

Untuk pemotongan benda kerja yang berukuran panjang boleh menggunakan alat bantu penahan senter dengan mengikuti prosedur yang benar.
1.    Geometri Pahat Bubut Potong
Untuk memperoleh hasil pemotongan yang baik, maka pahat potong yang digunakan harus mempunyai geometri sesuai ketentuan. Misalnya untuk menghindari terjepitnya pahat pada saat digunakan memotong benda kerja yang berukuran besar sehingga memerlukan kedalaman pemotongan yang relatif dalam, maka sebaiknya pengasahan pada sisi pahat potong dibuat mengecil kebelakang antara 1° s.d 2°.

2.    Pemasangan Pahat Potong
Pemasangan untuk pahat potong harus setinggi sumbu senter, karena apabila tidak setinggi sumbu senter maka akan berpengaruh besar terhadap perubahan geometrinya terutama pada sudut bebas potong bagian depan.

Apabila pemasangan pahat terlalu tinggi dari sumbu senter pengaruhnya tidak akan dapat melakukan pemotongan, karena ujung mata pahatnya berubah pada posisi diatas sumbu senter dan apabila terlalu rendah, maka pahat akan mendapat gaya potong yang relatif besar sehingga rawan patah dan juga benda kerja rawan terangkat keatas.

Proses Pemotongan

Proses pemotongan benda kerja dimesin bubut, pada umumnya akan dihadapkan pada ukuran yang panjang dan terlalu pendek. Untuk benda kerja yang berukuran pendek dapat dilakukan dengan cara pencekam langsung dengan cekam mesin.

Sedangkan untuk pemotongan benda kerja yang panjang diperbolehkan ditahan menggunakan senter putar, akan tetapi pemotongannya tidak boleh dilakukan sampai putus atau disisahkan sebagian untuk kemudian digergaji, atau diteruskan dengan pahat tersebut tetapi tanpa didukung dengan senter, tujuannya untuk menghindari terjadinya pembengkokan benda kerja dan dapat patah pahatnya.

Pembuatan Ulir Pada Mesin Bubut

Pembuatan ulir dengan jumlah banyak atau diproduk secara masal, pada umunya dilakukan atau diproses dengan cara diroll, dicetak, dipress dan diproses pemesinan dengan desain mesin yang khusus digunakan untuk membuat ulir sehingga prosesnya cepat dan hasilnya presisi.

Dari berbagai cara yang telah telah disebutkan diatas, pada proses pembuatan ulir harus tetap mengacu dan berpedoman pada standar umum yang telah disepakti, yaitu meliputi nama jenis ulirnya, nama bagiannya, ukurannya dan toleransinya.
1.    Bagian-bagian Ulir
Pada Ulir terdapat bagian dengan peristilahan nama tertentu diantaranya, pada bagian lingkaran ulir terdapat gang (pitch-P) dan kisar (lead-L). Dinamakan “gang” artinya jarak puncak ulir terdekat dan  dinamakan “kisar” artinya jarak puncak ulir dalam satu putaran penuh.

Bila dilihat dari jumlah ulirannya, jenis ulir dapat dibagi menajadi dua jenis yaitu: ulir tunggal (Single thread) dan ulir ganda/majemuk (Multiple thread). Dinamakan ulir tunggal bila dalam satu kali keliling benda kerja hanya terdapat satu alur ulir dan dinamakan ulir ganda/majemuk jika memiliki lebih dari satu alur ulir dalam satu keliling lingkaran.

2.    Standar Ulir Untuk Penggunaan Umum
Dalam melakukan pembubutan ulir untuk petunjuk umum harus mengacu pada standar yang telah ditetapakan pada gambar kerja. Terdapat macam- macam standar ulir yang bisa dijadikan petunjuk, sehingga hasil penguliran sesuai dengan keinginan operator.

Macam-macam standar ulir untuk penggunaan umum diantaranya:
1.    Metrik V Thread Standard
2.    British Standard Whitworth Thread (BSW)
3.    British standard Fine Thread (BSF)
4.    Unified National Coarse Thread (UNC)
5.    Unified National Fine Thread (UNF)
6.    British Association Thread (BA)

Demikian artikel tentang Pembuatan Ulir Pada Mesin Bubut semoga apa yang telah saya tulis diatas dapat bermanfaat. Terimasih sudah berkunjung di blog ini, jangan lupa untuk share atau membagikan artikel yang Anda baca.


No comments for "Pembubutan Ulir Pada Mesin Bubut"