Jenis-jenis Mesin Bubut Dan Fungsinya


           Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang memiliki prinsip kerja menghilangkan bagian tertentu dari sebuah benda kerja untuk menghasilkan bentuk tertentu dengan cara berputarnya benda kerja dispindel dan dengan alat potong berupa pahat untuk menyayat benda kerja.

Jenis-jenis Mesin Bubut Dan Fungsinya
Jenis-jenis Mesin Bubut Dan Fungsinya

          Benda kerja yang akan diubah bentuknya akan mengalami proses perputaran dan pemakanan oleh pahat yang digerakkan memutar sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Selama proses perputaran benda kerja terjadi dua gerakan putar, yaitu gerak potong relatif yang berasal dari gerakan putar benda kerja dan gerak umpan yang berasal dari gerakan translasi pahat.

Jenis Mesin Bubut Berdasarkan Dimensinya

       Jenis mesin bubut dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu berdasarkan dimensi dan prinsip kerjanya. Kalau berdasarkan dimensinya, mesin bubut dibedakan menjadi:
1.    Mesin bubut ringan
Mesin bubut ringan digunakan untuk membubut pekerjaan yang berukuran kecil dan ringan. Bentuk mesin bubut ringan relatif kecil dan sederhana dengan panjang mesin  tidak lebih dari 1200 mm, jadi sangat cocok untuk latihan dan industri rumah tangga.

Mesin bubut ringan dapat diletakkan di meja atau di tempat mana saja sesuka operator, karena sangat mudah, karena ukurannya yang mini dari jenis mesin bubut lainnya.
karena memilki berat yang ringan dan ukuran yang mini, mesin bubut ringan dapat dibawa atau di angkat oleh satu orang. Mesin bubut ringan biasa kita jumpai di beberapa sekolah mesin yang di gunakan untuk latihan dan pembelajaran.

2.    Mesin bubut sedang (medium lathe)
Mesin bubut sedang memiliki konstruksi yang lebih detail dan dilengkapi dengan peralatan khusus dari pada mesin bubut ringan. Mesin bubut sedang berfungsi untuk pekerjaan yang mempunyai banyak variasi dan membutuhkan ketelitian.

Mesin bubut sedang bisa membubut material dengan diameter sampai dengan 200 mm dan panjang 100 mm. Tidak hanya untuk menghasilkan perkakas, mesin bubut sedang juga bisa digunakan untuk memperbaiki perkakas dan cocok digunakan sebagai peralatan pelatihan di sekolah.

3.    Mesin bubut standar (standard lathe)
Mesin bubut standar mempunyai ukuran yang besar dan lebih berat. Jenis mesin bubut standar merupakan standar dalam pembuatan mesin bubut pada umumnya.Peralatan yang terdapat pada mesin bubut ringan dan sedang, yaitu: keran pendingin, lampu kerja, bak penampung beram, dan rem. Mesin bubut standar biasanya banyak digunakan di home industry.

4.    Mesin bubut meja panjang (long bed lathe)
Mesin bubut meja panjang berfungsi untuk  mengerjakan benda kerja yang berukuran besar dan panjang dan banyak digunakan untuk pabrik-pabrik besar.

Jenis Mesin Bubut Berdasarkan Prinsip Kerjanya

Mesin bubut yang berdasarkan prinsip kerjanya, dibedakan menjadi:
1.    Mesin bubut centre lathe
Mesin bubut centre lathe paling banyak digunakan diindustri karena dirancang untuk berbagai macam bentuk. Prinsip kerja dari mesin bubut centre lathe adalah poros spindle yang mempunyai suatu chuck yanag berahang satu dan disisinya sebagai alat cengkram material. Rahang pada mesin bubut lathe menjadi pusat sumbu dan sisinya yang lain menjadi pemutar.

Mesin bubut centre lathe banyak dipakai pada industri besar maupun kecil dan juga dibeberapa perusahaan manufactur dengan cara kerja yang sangat efektif dan mudah. Mesin bubut centre lathe dirancang dengan berbagai bentuk dan tipe.

2.    Mesin bubut sabuk
Mesin bubut sabuk memakai sabuk untuk memutar roda gigi. Sabuk ini akan melingkari roda gigi dan berputar dengan putaran poros dari spindle yang terkait dengan sabuk.

3.    Mesin bubut vertical turning & boring milling
Mesin bubut vertical turning bekerja secara otomatis. Sebelum bekerja, mesin bubut vertical turning hanya perlu menentukan bentuk akhir dari setiap pemakanan yang diberikan oleh operator mesin bubut dan selanjutnya mesin bubut vertical turning akan membubut sesuai setingan.  Poros mesin pada bubut vertical akan mengeset sendiri cengkramannya pada material bahan kerja.

Dengan cara kerja yang sangat otomatis, seorang operator akan sangat mudah dalam mengawasi beberapa mesin lainnya dengan mudah dan cepat. Dengan cara kerja otomatis ini, memudahkan para pengguna menggunakan mesin bubut jenis ini. Mesin otomatis ini banyak digunakan dibeberapa perusahaan industri dan manufactur yang membutuhkannya.

4.    Mesin bubut facing lathe
Untuk bahan kerja (material) yang berbentuk piringan, mesin bubut facing lathelah pilihannya. Mesin bubut facing lathe mempunyai cakram atas piringan berupa plat besar yang berada pada sisi dasar, kemudian proses pembubutan bekerja pada kedua sisi piringan.

5.    Mesin bubut turret
Mesin  bubut turret mempunyai kemampuan untuk mengerjakan material secara identic. Identic adalah mesin bubut bekerja sesuai dengan urutan kerja yang telah diatur oleh operator mesin, jadi sangat cocok untuk produksi material secara massal di industri-insdustri.

6.    Mesin bubut turret jenis sadel
Hampir mirip prinsip kerja dari mesin bubut turret jenis sadel dengan mesin bubut turret biasa, mesin bubut turret jenis sadel menggunakan sadel untuk melakukan pengaturan dan pengoperasian untuk menghasilkan material yang identik.

7.    Mesin bubut turret vertical
Prinsip kerja dari mesin bubut turret vertikal juga dapat menghasilkan material dengan identik. Mesin bubut turret vertikal memiliki meja putar bercengkram dan turret yang sudah terpasang di atas rel yang menyilang pada meja putar. Pada turret terdapat kepala samping yang menjadi pengontrol pahat dengan sistem yang sudah diset sehingga terjadi pengulangan proses secara identik pada saat dioperasikan.

Jika kecepatan putar dari pahat diatur dengan perbandingan tertentu, maka akan memperoleh ulir dengan ukuran tertentu di benda putar. bentuk ulir yang bermacam-macam serta ukuran yang berbeda-beda diperoleh dari komponen mesin roda gigi translasi.

Agar memperoleh ukuran ulir dengan ukuran yang berbeda-beda, roda gigi translasi yang digunakan sebagai penghubung antara poros spindle dan poros ulir hanya perlu diputar.

Bagian - Bagian Utama Mesin Bubut

Secara umum mesin bubut terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu kepala tetap (Head Stock), kepala lepas (Tail Stock), eretan dan alas mesin (Bed). Bagian - bagian ini terdapat pada semua jenis mesin bubut.

1.    Kepala Tetap (Head Stock)
Kepala tetap merupakan bagian utama mesin bubut yang digunakan sebagai penyangga poros utama yang akan memutarkan spindel. Di dalam kepala tetap terdapat sejumlah rangkaian roda gigi yang berfungsi untuk meneruskan putaran motor menjadi putaran spindel dan juga berfungsi untuk mengatur kecepatan putar.

2.    Kepala Lepas (Tail Stock)
Kepala lepas diletakan di atas alas/meja mesin sebelah kanan. kepala lepas berfungsi untuk tempat pemasangan senter yang digunakan sebagai penumpu ujung benda kerja dan dudukan mata bor. Kepala lepas dapat digeser sepanjang meja mesin.

3.    Alas Mesin (Bed)
Alas mesin berfungsi sebagai pendukung eretan dan kepala lepas. Alas mesin ini memiliki permukaan yang rata dan halus yang dimaksudkan untuk mendukung kesempurnaan pekerjaan membubut.

4.    Eretan
Eretan merupakan bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai dudukan pahat. eretan terdiri dari eretan berputar, eretan melintang dan eretan memanjang.

Secara umum, ada beberapa jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan pada mesin bubut. Jenis - jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut adalah:
1.    Pembubutan tepi (Facing)
2.    Pembubutan silindris (Turning)
3.    Pembubutan alur (Grooving)
4.    Pembubutan tirus (Chamfering)
5.    Pembubutan ulir (Threading)
6.    Drilling
7.    Boring
8.    Kartel (Knurling)

Demikian artikel tentang Jenis-jenis Mesin Bubut semoga apa yang telah saya tulis diatas dapat bermanfaat. Terimasih sudah berkunjung di blog ini, jangan lupa untuk share atau membagikan artikel yang Anda baca.

No comments for "Jenis-jenis Mesin Bubut Dan Fungsinya"