Mesin Drilling (Mesin Bor)


Pengertian Mesin Bor

Mesin bor adalah mesin yang cara kerjanya memutarkan alat potong berupa mata bor unuk membuat lubang yang arah mata bornya hanya pada sumbu mesin tersebut. Pengeboran ialah kegiatan yang menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam suatu pekerjaan dengan menggunakan alat potong berupa bor yang berputar pada sumbu mesin tersebut.

Alat ini sangat memudahkan pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Jadi dalam melakukan pekerjaan pengeboran pada lubang suatu benda kerja diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti.

Mesin Drilling (Mesin Bor)
Mesin Drilling (Mesin Bor)

Mesin drilling dapat membuat lubang pada benda kerja secara terus-menerus dan memiliki kecepatan poros yang bisa disetel sesuai kebutuhannya dan dapat dilakukan bermacam-macam pengeboran.

Bagian-bagian Utama Mesin Bor

  1. Bagian utama mesin bor adalah sebagai berikut :
  2. Base (Dudukan )
    Base berfungsi untuk menopang semua komponen mesin bor. Base ini berada paling bawah dan menempel pada lantai, biasanya dibaut. Base ini  harus dipasang secara kuat agar tidak  mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.
  3. Column (Tiang)
    column pada  mesin bor berfungsi untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Column berbentuk silinder atau bulat yang memiliki alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja
  4. Table (Meja)
    Table berfungsi untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa diputar 360 derajat  dengan poros ditengah-tengah meja. semua itu sudah dilengkapi dengan pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sudah sesuai dengan yang dibutuhkan. Alat yang digunakan menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang diletakkan di atas meja.
  5. Drill (Mata Bor)
    Mata bor merupakan alat untuk pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling sering untuk membuat lubang ialah mata bor berbentuk spiral, sebab daya hantarnya yang baik, penyaluran geram yang baik sebab alur geramnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang potong bisa diasah tanpa mengubah diameter bornya. 
  6. Spindle
    Spindle merupakan bagian untuk  menggerakkan chuck atau pencekam. Chuck berfungsi untuk memegang atau mencekam mata bor.
  7. Spindle Head
    Spindle head adalah tempat dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor listrik dengan disambungkan oleh van-belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakanannya.
  8. Drill Feed Handle
    Drill feed handle adalah untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja supaya memakankan.
  9. Kelistrikan                                                                                                                         Kelistrikan merupakan penggerak utama dari mesin bor ialah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel power dan kabel penghubung, sekring, lampu indicator, saklar on/off dan saklar pengatur kecepatan.

Jenis-jenis Mesin Bor

Jenis-jenis Mesin Bor Dengan Fungsinya Masing-masing, Yaitu:
  1. Mesin bor meja
    Mesin bor meja ialah mesin bor yang ditaruh diatas meja. Mesin ini berfungsi untuk membuat lubang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja ialah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin sehingga poros berputar. 
  2. Mesin bor tangan
    Mesin bor tangan adalah mesin bor yang cara pengoperasiannya dengan cara menggunakan tangan dan bentuknya seperti pistol. Mesin bor tangan umumnya berfungsi untuk melubangi kayu, tembok atau beton. Mesin bor tangan juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut sebab dilengkapi dengan dua putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor tangan memiliki berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.
  3. Mesin bor Radial
    Mesin bor radial berfungsi untuk membuat lubang pada benda kerja yang berukuran besar dan berat. Mesin bor langsung dipasang dilantai, sedangkan meja mesin sudah  terpasang secara permanen dilandasan atau alas mesin. Pada mesin bor radial benda kerja tidak bergerak. Supaya mata bor bisa mencapai benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir.
  4. Mesin Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)
    Mesin bor tegak berfungsi untuk membuat lubang pada  benda kerja yang berukuran lebih besar, proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan dengan otomatis naik turun. Pada proses kerjanya, poros utama digerakkan naik turun sesuai kebutuhan. Meja bor tegak bisa diputar 360 derajat, mejanya diikat bersama dengan sumbu berulir pada batang mesin, jadi  mejanya bisa digerakkan naik turun dengan menggerakkan engkol.
  5. Mesin bor koordinat
    Mesin bor koordinat prinsip kerjanya sama dengan mesin bor yang lainnya. Bedanya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran saja. Mesin bor koordinat biasanya digunakan pada proses pengeboran yang memerlukan tingkat akurasi, ketelitian dan detail yang tinggi. Agar mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi digunakan meja kombinasi yang bisa diatur kearah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sisitem optik bisa diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
  6. Mesin bor lantai
    Mesin bor lantai ialah mesin bor yang dipasang dilantai. Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini ialah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini umumnya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang berukuran besar dan berat.
  7. Mesin bor berporos (mesin bor gang)                                                                                        Mesin bor ini memiliki lebih dari satu spindel, umumnya sebuah meja dengan empat spindel. Mesin ini berfungsi untuk melakukan beberapa operasi sekaligus, sehingga lebih cepat. Untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah kepala penggerak.

 Pengerjaan Pengeboran

Jenis mata bor yang biasanya digunakan dalam proses pengeboran, yaitu:
  1. Drilling, merupakan proses untuk membuat suatu lubang pada benda kerja.
  2. Step drill, merupakan proses untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.
  3. Reaming, merupakan cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada sebelumnya.
  4. Boring, merupakan proses untuk memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring lebih disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat menghasilkan lubang yang halus.
  5. Counter Bore, pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan pilot untuk membimbing tindakan pemotongan. Counter bore berfungsi untuk pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan kedalaman tertentu, untuk mengakomodasi kepala baut.
  6. Countersink (bor benam), khusus pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang untuk mengakomodasi sekrup versink. Kerucut sudut 60°, 82°, 90°, 100°, 110°, 120°
  7. Tapping, Tapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini dilakukan baik oleh tangan atau oleh mesin.

Perawatan Mesin

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan mesin bor adalah :
  1. Pelumasan secara rutin berguna untuk menghilangkan panas dan gesekan.
  2. Mesin harus dibersihkan setelah digunakan
  3. Chips harus dibersihkan menggunakan kuas.
  4. T-slots, grooves, spindles sleeves, belts, and pulley harus dibersihkan.
  5. Mesin dilumasi dengan cairan anti karat agar mencegah dari berkarat
  6. Pastikan untuk alat pemotong berjalan lurus (stabil) sebelum memulai operasi.
  7. Jangan menempatkan alat-alat lain di meja pemboran
  8. Hindari pakaian longgar
  9. Perlindungan khusus untuk mata.



Demikian artikel tentang Mesin Bor (Drilling) semoga apa yang telah saya tulis diatas dapat bermanfaat. Terimasih sudah berkunjung di blog ini, jangan lupa untuk share atau membagikan artikel yang Anda baca.

No comments for "Mesin Drilling (Mesin Bor)"