Mesin Bubut Kayu


Mesin bubut adalah sebuah mesin yang terbuat dari logam, yang digunakan untuk menyayat benda kerja yang gerakan utamanya berputar pada sumbunya. Didalam berbagai industri mesin bubut sangat berperan penting , terutama dalam industry permesinan. Contohnya yaitu industry otomotif dan industry manufaktur.
Mesin Bubut Kayu
Mesin Bubut Kayu



Mesin bubut berfungsi dalam pembuatan komponen-komponen kendaraan, misalnya: pembuatan mur, baut, roda gigi, poros, tromol dll. Penggunaan mesin bubut dapat juga dihubungkan dengan pemesinan lainnya, misalnya: mesin bor (drilling machine), mesin gerinda (grinding machine), mesin frais (milling machine), mesin skrap (shaping machine), mesin gergaji (shawing machine) dll.

Pengertian Mesin Bubut Kayu

Mesin bubut kayu merupakan mesin yang sederhana yang berfungsi untuk membubut benda kerja berupa kayu. Pada mesin bubut yang terlihat pada bagian-bagian strukturnya dibuat dari besi yang dirancang sedemikian rupa untuk menjadi sebuah mesin yang kokoh dan bentuk bentuknya memberikan keleluasaan kepada operator untuk membubut benda-benda yang dikerjakannya.

Bagian-bagian Utama Mesin Bubut Kayu

1.    Tetap dan Poros
Kepala tetap memuat sebuah dudukan dari besi yang terdiri atas motor penggerak, saklar, sabuk mesin selaku alat pemutar poros dan puli. Pada mesin bubut kayu yang dipasang bangku kerja, yaitu yang tidak dilengkapi dudukan berupa bentukan besi. Kepala tetap pada umumnya ialah sebuah komponen yang dibautkan dilandasan.

Kepala tetap dibuat dari sebuah besi dan poros yang berputar dalam bantalan-bantalan peluru. Pada poros dipasangkan puli sebagai penerus untuk putaran motor kepada chuck. Pada pembubutan benda kerja yang berbentuk memanjang, yaitu kaki meja dan kursi.

2.    Landasan
Terdiri atas dua buah besi profil I, yang diberi lubang sepanjang landasan jatuhnya kayu buangan. Bagian atas dan muka-muka sisi yang dibentuk sedemikian rupa jadi kepala lepas dan bantalan penahan dapat digesr-geser.

3.    Kepala Lepas
Kepala lepas berfungsi sebagai penyangga benda kerja pada senter. Bagian kepala lepas bisa dikunci dimanapun sepanjang landasan dengan bantuan sekrup pengunci. Sentel distel pada benda kerja dengan roda tangan dan ulir yang dapat menggerakkan poros keposisi depan dan keposisi belakang.

4.    Dudukan
Penahan perkakas dan badan penahan perkakas bisa bergerak sepanjang landasan dan bisa dikunci pada setiap tempat. Alat untuk penguncinya sama dengan yang terdapat pada kepala lepas.

Macam Senter Mesin Bubut Kayu

Jenis-jenis senter yang dipergunakan dalam pembubutan oloeh mesin bubut kayu, yaitu:
1.    Senter kerucut
2.    Senter garpu
3.    Senter mangkuk
4.    Senter sekerup

Alat Potong Pada Mesin Bubut Kayu

Alat potong adalah alat yang digunakan untuk menyayat benda kerja. Dalam proses pembubutan alat potong yang sering digunakan adalah pahat bubut. Jenis pahat bubut yang sering digunakan dibengkel-bengkel pemesinan adalah baja karbon dan HSS.

Cekam

1.    Chuck
Adalah salah satu alat mesin bubut yang digunakan untuk menjepit benda kerja. Pemasangan cekam pada poros utama mesin bubut dikepala tetap, sehingga jika mesin berputa maka pencekam akan ikut berputar juga.

Pencekam mesin bubut berfungsi sebagai alat penjepit benda kerja yang berbentuk segitiga serta kelipatannya dan benda bulat.

2.    Senter
Senter digunkan untuk mendukung benda kerja agar tidak goyang pada saat akan dibubut. Terutama untuk pengerjaan benda kerja yang berukuran panjang. Senter dipasangkan dikepala tetap dan kepala lepas. Sedangkan untuk pemasangan senter pada kepala tetap hanya tinggal memasukkan batang senter kespindel. Untuk pemasangan senter pada kepala lepas caranya tidak jauh berbeda.

Keselamatan Kerja

Melakukan suatu perkejaan dengan mesin bubut adalah suatu pekerjaan yang harus memperhatikan aspek-aspek keselamatan, baik keselamatan operator, mesin, peralatan dan benda kerja

Keselamatan kerja adalah upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin agar proses produksi dapat berjalan dengan aman, efisien dan produktif.

Prosedur untuk keselamatan kerja sudah banyak diterapkan di industry maupun sekolah dan biasnya bersifat aturan atau anjuran yang baik. Pada mesin-mesin modern sudah dilengkapi dengan pelindung dan sudah dirancang untuk melindungi keselamatan operator, serta menjamin semua perlengkapan dalam dalam proses produksi menjadi aman.

Dalam proses produksi diindustri maupun disekolah yang menjadi faktor utama kecelakaan adalah unsur kelalaian manusia karena dipengaruhi oleh kurangnya hati-hati pada saat pengerjaan, sedikit pengetahuan atau informasi dan kurangnya pertimbangan dalam memutuskan sesuatu dengan benar mungkin dapat dicegah dengan membiasakan berfikir sebelum bekerja.

Dalam pekerjaan dibengkel atau industry keselamatan kerja merupakan hal utama yang perlu mendapat perhatian serius oleh pihak pengelola. Berikut ini merupakan keselamatan kerja pada saat melakukan pembubutan, yaitu:
1.    Keselamatan Operator
Agar seorang operator terjamin keselamatannya, maka operator harus menggunakan peralatan keselamatan kerja, yaitu:
1.    Pakaian Kerja
2.    Sepatu Kerja
3.    Kaca Mata
4.    Masker

2.    Keselamtan Mesin
Untuk menjaga agar mesin aman, maka hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
1.    Putaran Mesin
2.    Kecepatan Penyayatan
3.    Kedalamat Potong
4.    Alat Potong

3.    Keamanan Penggunaan Pahat Pada Saat Pembubutan

Pahat merupakan komponen yang terpenting dalam menentukan baik atau buruknya penyayatan terhadap suatu benda kerja, oleh sebab itu kita dalam melaksanakan proses pembubutan harus benar-benar teliti dalam memilih jenis bahan pahat sesuai dengan bahan benda kerja yang akan dibubut, selain itu posisi pahat juga sangat berperan dalam menentukan hasil pembubutan benda kerja.

Perawatan

Perawatan adalah suatu usaha untuk melakukan pemeliharaan, perbaikan dan pergantian komponen-komponen mesin supaya selalu bekerja pada kondisi yang baik dan siap digunakan. Usaha perawatan ini secara terencana dan teratur harus dilakukan pada suatu kegiatan produksi atau lainnya, Sehingga kerugian akibat terhentinya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.

Secara keseluruan maintenance dapat diklasifikasikan dalam planned maintenance (terencana) dan tidak terencana. Planned maintenance dibagi lagi menjadi preventive dan corrective maintenance. Preventive maintenance adalah pembersihan, inspeksi, perbaikan dan shut down. Corrective maintenance adalah shut down dan brake down maintenance.

Perawatan yang baik bila dilakukan secara rutin. Hal ini diperlukan supaya mesin dalam kondisi siap pakai. Pada mesin ini dilakukan perawatan secara berkala, yaitu:
a.    Perawatan Harian
Sebelum dipergunakan cek dahulu kondisi mesin seperti: baut dalam kondisi rapat, sabuk terpasang kencang dan poros terpasang dengan kencang.

b.    Perawatan Mingguan
Pemeriksaan dapat dilakukan pada saat akan menggunakan dan setelahnya. Pemeriksaan mingguan dapat dikatakan sebagai tindakan pencegahan pada tahap awal supaya kerusakan yang terjadi secara dini dapat dihindari. Hal ini juga dapat mencegah untuk menghindari kecerobohan dan ketidakdisiplinan dalam pengoperasian mesin.

c.    Perawatan Bulanan
Pada dasarnya pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan bagian-bagian komponen yang selalu bergerak jika mesin sedang dioperasikan. Komponen-komponen tersebut, yaitu : sistem penggerak, poros, dan sabuk.






Demikian artikel tentang Mesin Bubut Kayu semoga apa yang telah saya tulis diatas dapat bermanfaat. Terimasih sudah berkunjung di blog ini, jangan lupa untuk share atau membagikan artikel yang Anda baca.

No comments for "Mesin Bubut Kayu"